Handbody whitening dan moisturizing merupakan dua produk perawatan kulit yang sering digunakan oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda apa perbedaan antara keduanya?
Perbedaan pertama yang perlu diketahui adalah pada fungsi masing-masing produk. Handbody whitening bertujuan untuk mencerahkan kulit dan mengurangi pigmentasi gelap, sementara handbody moisturizing diformulasikan untuk melembapkan kulit dan menjaganya tetap lembut dan kenyal.
Menurut dr. Cantika, seorang ahli dermatologi dari RS Premier Bintaro, “Handbody whitening mengandung bahan-bahan seperti vitamin C dan arbutin yang dapat membantu mengurangi produksi melanin dan mencerahkan kulit. Sedangkan handbody moisturizing umumnya mengandung bahan-bahan seperti shea butter dan glycerin yang berfungsi melembapkan kulit.”
Perbedaan kedua terletak pada waktu penggunaan. Handbody whitening sebaiknya digunakan pada malam hari sebelum tidur, karena beberapa bahan aktifnya dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Sedangkan handbody moisturizing dapat digunakan setiap saat, terutama setelah mandi atau saat kulit terasa kering.
Menurut Vania, seorang beauty blogger terkenal, “Saya pribadi lebih suka menggunakan handbody moisturizing di pagi hari setelah mandi, dan handbody whitening di malam hari sebelum tidur. Dengan begitu, saya bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kedua produk tersebut.”
Perbedaan terakhir yang perlu diketahui adalah pada hasil yang diinginkan. Jika Anda ingin memiliki kulit yang cerah dan bebas dari hiperpigmentasi, maka handbody whitening mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda lebih memperhatikan kelembapan dan kesehatan kulit, handbody moisturizing adalah pilihan yang tepat.
Jadi, sebelum memilih produk handbody, pastikan Anda memahami perbedaan antara handbody whitening dan moisturizing agar dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Tetap konsultasikan dengan ahli dermatologi atau beauty expert jika perlu untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit Anda.